Strategi Ampuh untuk Meningkatkan Market Share 2025

Market share adalah salah satu indikator utama dalam dunia bisnis yang menunjukkan seberapa besar dominasi sebuah perusahaan di pasar tertentu

Market share adalah salah satu indikator utama dalam dunia bisnis yang menunjukkan seberapa besar dominasi sebuah perusahaan di pasar tertentu. Jika diibaratkan sebagai kue, market share menggambarkan seberapa besar potongan yang berhasil dimakan oleh perusahaan dibandingkan kompetitor lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang market share, mulai dari pengertian, fungsi, cara menghitung, hingga strategi untuk meningkatkannya.

Pengertian Market Share

Market Share adalah persentase dari total penjualan dalam suatu industri yang diperoleh oleh perusahaan tertentu dalam periode waktu tertentu. Market share dihitung dengan membagi total pendapatan atau jumlah unit terjual oleh perusahaan dengan total pendapatan atau jumlah unit terjual dalam industri yang sama, lalu dikalikan 100% untuk mendapatkan persentasenya.

Fungsi Market Share

Market share memiliki beberapa fungsi strategis yang sangat penting bagi perusahaan. Memahami market share tidak hanya memberikan gambaran tentang posisi bisnis di industri, tetapi juga dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan strategis. Berikut adalah beberapa fungsi utama market share:

1. Menunjukkan Posisi di Pasar

Market share membantu perusahaan untuk memahami seberapa besar pangsa pasar yang mereka kuasai dibandingkan dengan kompetitor. Dengan mengetahui posisi di pasar, perusahaan bisa menentukan langkah selanjutnya untuk memperkuat daya saing dan mempertahankan atau meningkatkan dominasi dalam industri.

2. Menjadi Tolok Ukur Keberhasilan Strategi

Perubahan market share, baik naik maupun turun, bisa menjadi indikator efektivitas strategi bisnis yang diterapkan. Jika market share meningkat, berarti strategi yang dijalankan berhasil menarik lebih banyak pelanggan. Sebaliknya, jika terjadi penurunan, perusahaan harus segera mengevaluasi dan memperbaiki strategi agar tetap kompetitif.

3. Menarik Investor dan Mitra Bisnis

Investor dan mitra bisnis cenderung lebih tertarik pada perusahaan yang memiliki market share besar dan stabil. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki daya saing tinggi serta potensi pertumbuhan yang baik di pasar. Semakin besar market share, semakin menarik perusahaan bagi calon investor dan mitra bisnis.

4. Mempengaruhi Keputusan Pricing dan Operasional

Market share yang besar memberikan daya tawar lebih tinggi bagi perusahaan dalam menetapkan harga dan melakukan negosiasi dengan supplier atau pihak lain dalam rantai pasok. Perusahaan dengan market share dominan juga memiliki fleksibilitas lebih dalam menentukan strategi harga untuk memenangkan persaingan.

Jenis-Jenis Market Share

Market share dapat dikategorikan berdasarkan beberapa aspek, tergantung pada cara pengukurannya. Berikut adalah beberapa jenis market share yang umum digunakan:

1. Market Share Absolut

Market share absolut mengukur persentase pangsa pasar suatu perusahaan dibandingkan dengan total industri. Perhitungan ini membantu perusahaan memahami sejauh mana mereka menguasai pasar secara keseluruhan, baik dalam skala nasional maupun global.

2. Market Share Relatif

Berbeda dengan market share absolut, market share relatif lebih fokus pada perbandingan antara satu perusahaan dengan kompetitor utama dalam industri yang sama. Jenis market share ini berguna untuk mengetahui seberapa kuat posisi suatu perusahaan dibandingkan pesaing langsungnya.

3. Market Share Berdasarkan Revenue

Jenis market share ini mengukur pangsa pasar perusahaan berdasarkan total pendapatan atau omzet yang dihasilkan dalam periode tertentu. Perusahaan dengan market share tinggi berdasarkan revenue berarti mampu menghasilkan pendapatan lebih besar dibandingkan kompetitor di industri yang sama.

4. Market Share Berdasarkan Volume

Market share berdasarkan volume mengukur pangsa pasar berdasarkan jumlah unit produk yang terjual. Perusahaan yang memiliki market share tinggi dalam kategori ini berarti berhasil menjual lebih banyak produk dibandingkan pesaing lainnya, terlepas dari perbedaan harga atau strategi pemasaran yang digunakan.

Cara Menghitung Market Share

Menghitung market share tidak sulit, cukup gunakan rumus dasar berikut:

Market Share (%) = (Total Penjualan Perusahaan / Total Penjualan Industri) x 100%

Contoh Kasus: Jika perusahaan A memiliki pendapatan sebesar Rp50 miliar dalam industri dengan total pendapatan Rp500 miliar, maka market share perusahaan A adalah:

(50 / 500) x 100% = 10%

Artinya, perusahaan A menguasai 10% dari total industri tersebut.

Tips Menaikkan Market Share Perusahaan

Meningkatkan market share bukan sekadar meningkatkan penjualan, tetapi juga memperkuat daya saing perusahaan di industri yang semakin kompetitif. Market share yang lebih besar menunjukkan bahwa perusahaan mampu menarik lebih banyak pelanggan dibandingkan pesaing, yang pada akhirnya bisa meningkatkan profitabilitas dan stabilitas bisnis dalam jangka panjang.

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan market share perusahaan:

1. Inovasi Produk dan Layanan

Konsumen selalu mencari solusi yang lebih baik untuk kebutuhan mereka. Oleh karena itu, perusahaan yang mampu berinovasi akan lebih mudah menarik pelanggan baru sekaligus mempertahankan pelanggan lama. Inovasi tidak selalu harus berupa perubahan besar, tetapi bisa dalam bentuk:

  • Peningkatan fitur produk yang membuatnya lebih fungsional atau mudah digunakan.
  • Penyempurnaan layanan pelanggan agar pelanggan merasa lebih puas dan mendapatkan nilai lebih dari produk.
  • Adaptasi teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna.

Dengan terus melakukan inovasi, perusahaan dapat tetap relevan di pasar dan memiliki daya saing yang lebih kuat dibandingkan kompetitor.

2. Ekspansi Pasar

Jangan hanya bergantung pada pasar yang sudah ada, tetapi eksplorasi peluang di daerah atau segmen baru untuk memperluas jangkauan bisnis. Beberapa cara yang bisa dilakukan meliputi:

  • Menargetkan wilayah geografis baru, baik secara lokal maupun internasional.
  • Menyesuaikan produk atau layanan untuk segmen pelanggan yang berbeda, misalnya dengan menawarkan paket premium atau versi yang lebih ekonomis.
  • Mengeksplorasi kanal distribusi baru, seperti penjualan online, marketplace, atau melalui reseller dan distributor.

Ekspansi pasar yang dilakukan dengan strategi yang tepat bisa membantu meningkatkan basis pelanggan dan meningkatkan market share secara signifikan.

3. Optimasi Strategi Pricing

Harga merupakan faktor penting yang memengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Menawarkan harga yang kompetitif bisa membantu perusahaan menarik lebih banyak pelanggan tanpa harus mengorbankan profitabilitas. Strategi pricing yang bisa diterapkan antara lain:

  • Penetapan harga berbasis nilai (value-based pricing), di mana harga ditentukan berdasarkan manfaat yang dirasakan pelanggan.
  • Strategi diskon dan promosi, terutama untuk menarik pelanggan baru atau meningkatkan retensi pelanggan lama.
  • Bundling produk, di mana beberapa produk atau layanan dijual dalam satu paket dengan harga yang lebih menarik.

Penyesuaian harga harus dilakukan dengan mempertimbangkan struktur biaya, daya beli target pasar, serta strategi harga kompetitor agar tetap menguntungkan.

4. Peningkatan Branding dan Customer Experience

Brand yang kuat dan pengalaman pelanggan yang positif adalah kunci dalam membangun loyalitas pelanggan dan meningkatkan market share. Cara untuk memperkuat branding dan meningkatkan customer experience antara lain:

  • Membangun identitas merek yang kuat dengan pesan yang jelas dan konsisten di berbagai kanal pemasaran.
  • Meningkatkan layanan pelanggan dengan respons cepat dan solusi yang efektif terhadap permasalahan pelanggan.
  • Menggunakan strategi omnichannel agar pelanggan dapat dengan mudah berinteraksi dengan brand, baik melalui website, media sosial, aplikasi, atau layanan offline.
  • Mengumpulkan dan mengolah data pelanggan untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan.

Pelanggan yang memiliki pengalaman positif dengan brand cenderung lebih loyal dan dapat menjadi promotor yang merekomendasikan produk kepada orang lain.

5. Akuisisi dan Kemitraan Strategis

Selain pertumbuhan organik, perusahaan juga bisa meningkatkan market share dengan strategi akuisisi atau kerja sama strategis. Beberapa pendekatan yang bisa dilakukan meliputi:

  • Mengakuisisi perusahaan lain yang memiliki pangsa pasar kuat atau teknologi yang dapat melengkapi produk perusahaan.
  • Menjalin kemitraan strategis, seperti kerja sama dengan bisnis yang memiliki target pelanggan serupa tetapi tidak bersaing langsung.
  • Membentuk aliansi bisnis, misalnya melalui co-branding atau kolaborasi produk.

Dengan strategi ini, perusahaan bisa mempercepat pertumbuhan market share tanpa harus membangun semuanya dari nol.

Baca Juga : Peran Data Analitik dalam Meningkatkan Strategi Growth Marketing

Faktor-Faktor yang Bisa Menghambat Perusahaan dalam Menjangkau Market Share

Market share merupakan indikator penting yang mencerminkan seberapa besar pangsa pasar yang berhasil dikuasai oleh sebuah perusahaan dibandingkan dengan kompetitornya. Untuk meningkatkan market share, perusahaan harus memiliki strategi yang matang dan keunggulan kompetitif yang jelas. Namun, ada berbagai tantangan yang dapat menghambat pertumbuhan market share sebuah perusahaan. Berikut beberapa faktor utama yang bisa menjadi penghalang:

1. Persaingan Ketat

Persaingan yang tinggi dalam industri dapat menjadi tantangan besar bagi perusahaan dalam meningkatkan market share. Jika kompetitor memiliki produk yang lebih inovatif, harga yang lebih kompetitif, atau strategi pemasaran yang lebih agresif, maka perusahaan bisa mengalami kesulitan dalam menarik pelanggan baru atau mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Selain itu, kehadiran pemain besar dengan sumber daya yang lebih kuat juga bisa membuat perusahaan sulit untuk berkembang.

Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan perlu melakukan analisis pasar secara rutin, memahami keunggulan dan kelemahan kompetitor, serta mengembangkan strategi pemasaran yang lebih kreatif dan efektif agar dapat bersaing dengan lebih baik.

2. Kurangnya Diferensiasi Produk

Di pasar yang sangat kompetitif, produk yang tidak memiliki nilai unik atau keunggulan yang membedakannya dari kompetitor akan sulit menarik perhatian pelanggan. Jika perusahaan menawarkan produk yang mirip dengan pesaing tanpa inovasi tambahan, maka kemungkinan pelanggan akan lebih memilih merek yang sudah lebih dikenal atau yang menawarkan nilai lebih.

Strategi diferensiasi bisa dilakukan melalui inovasi fitur, kualitas produk, pelayanan pelanggan, atau bahkan pengalaman pengguna yang lebih baik. Branding yang kuat dan storytelling yang efektif juga bisa membantu menciptakan persepsi unik di benak pelanggan.

3. Kelemahan dalam Strategi Marketing

Strategi pemasaran yang kurang efektif dapat membuat produk sulit dikenal oleh target pasar, bahkan jika produk tersebut memiliki keunggulan kompetitif. Beberapa kelemahan dalam strategi pemasaran yang sering terjadi meliputi:

  • Target market yang tidak jelas, sehingga kampanye pemasaran tidak efektif.
  • Pesan pemasaran yang kurang menarik atau tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
  • Kurangnya pemanfaatan digital marketing dan data analytics untuk mengoptimalkan strategi pemasaran.
  • Minimnya engagement dengan pelanggan di berbagai platform, seperti media sosial atau komunitas online.

Perusahaan harus memastikan bahwa strategi pemasarannya selaras dengan kebutuhan target audiens. Menggunakan pendekatan berbasis data, melakukan A/B testing, serta terus melakukan evaluasi dan optimasi strategi pemasaran bisa membantu meningkatkan efektivitas kampanye.

4. Kendala Regulasi

Dalam beberapa industri, regulasi yang ketat bisa menjadi hambatan besar bagi perusahaan untuk berekspansi dan meningkatkan market share. Peraturan yang kompleks, pajak tinggi, atau proses perizinan yang sulit dapat memperlambat pertumbuhan perusahaan, terutama bagi bisnis baru atau startup yang masih dalam tahap pengembangan.

Untuk menghadapi tantangan ini, perusahaan perlu memahami regulasi yang berlaku dalam industrinya, berkolaborasi dengan pihak yang berwenang, serta memiliki strategi kepatuhan (compliance strategy) yang jelas. Mengadopsi pendekatan proaktif dalam memahami perubahan regulasi dapat membantu perusahaan beradaptasi dengan lebih baik.

5. Kepuasan Pelanggan yang Rendah

Jika pelanggan tidak puas dengan produk atau layanan yang diberikan, mereka cenderung berpindah ke kompetitor. Faktor-faktor yang bisa menyebabkan kepuasan pelanggan menurun antara lain:

  • Kualitas produk yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
  • Layanan pelanggan yang buruk atau respon yang lambat terhadap keluhan pelanggan.
  • Harga yang tidak sebanding dengan manfaat yang diberikan.
  • Kurangnya inovasi atau peningkatan dalam produk dan layanan.

Perusahaan harus berfokus pada pengalaman pelanggan secara menyeluruh (customer experience) untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan nilai maksimal dari produk atau layanan yang ditawarkan. Mengumpulkan feedback pelanggan, meningkatkan layanan purna jual, serta membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan bisa membantu meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan.

Baca Juga : 20 Tools Growth Marketing Wajib di 2025

Kesimpulan

Market share adalah metrik penting dalam dunia bisnis yang mencerminkan seberapa besar dominasi perusahaan dalam industrinya. Dengan memahami cara menghitung dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, perusahaan bisa mengambil langkah strategis untuk meningkatkannya dan memperkuat posisinya di pasar.

Meningkatkan market share membutuhkan kombinasi strategi inovasi, pricing, branding, dan ekspansi yang efektif. Namun, tanpa memahami tantangan dan hambatan yang ada, usaha untuk meningkatkan market share bisa menjadi sia-sia. Oleh karena itu, perusahaan harus terus beradaptasi dengan dinamika pasar agar tetap kompetitif dan bertumbuh.

Sumber : 

1. Market Share: What It Is and the Formula for Calculating It

Share your love
araftaman
araftaman

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter